Berikut ini adalah 10 hewan yang kehidupannya terancam
punah. Kepunahan hewan-hewan tersebut diantaranya karena ulah manusia
dengan memburunya untuk
mendapat
keuntungan komersial yang hasilnya tidak seberapa apabila dibandingkan
kita harus kehilangan hewan-hewan tersebut. Sudah saatnya kita
menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan hewan-hewan yang mulai langka
ini, agar generasi mendatang tetap dapat melihatnya dengan langsung
tidak melalui gambar.
10. Monarch Danaides
Monarch Danaides adalah jenis kupu-kupu dari
keluarga nimfalid. Salah satu kupu-kupu yang paling terkenal di
Amerika
Utara. Di abad XIX perwakilan dari spesies ini ditemukan di Selandia
Baru dan Australia. Untuk mempertahankan populasi kupu-kupu yang indah
ini, usaha yang perlu dilakukan adalah melestarikan pohon cemara gunung
dan hutan pinus di Meksiko sebagai habitat Monarch Danaides.
9. Tuna Sirip Biru
Tuna sirip biru berasal dari famili Srombidae. Mereka adalah perenang
handal dengan kecepatan 77 km/jam. Tuna sirip biru tidak memiliki
daging berwarna putih melainkan merah dan merah muda, yang banyak
mengandung myoglobin. Tuna sirip biru dengan ukuran otot yang besar,
memiliki nilai komersial yang tinggi dan sangat mahal. Di Jepang seekor
tuna sirip biru dijual 736.000 dolar. Untuk alasan ini populasi ikan
tuna sirip biru sepanjang waktu semakin berkurang.
8. Penyu Belimbing
Penyu belimbing berasal dari famili Dermochelyidae, yang anggotanya
adalah yang terbesar di kura-kura modern. Panjang tubuh hingga 2
meter
dengan berat mencapai 600 kg dan memiliki tulang punggung yang indah.
Di Pasifik hanya ada 2300 penyu betina. Populasi penyu Belimbing
terancam punah karena perburuan dan pencemaran laut.
7. Panda Besar
Beruang Bambu berasal dari famili Ursidae dan termasuk hewan mamalia.
Panda besar merupakan hewan endemik dari China (Tiongkok). Panda besar
menjadi simbol diplomatik negara Cina di tahun 70an. Kini, di alam liar,
hanya ada 1600 ekor panda besar. Spesies panda terancam punah karena
semakin berkurangnya habitat hidup mereka selain tingkat kelahiran yang
rendah baik di alam maupun dalam penangkaran. Perlu dicatat bahwa di
Cina, dikenakan hukuman
mati bagi seseorang karena membunuh panda.
6. Badak Jawa
Meskipun dinamakan Badak Jawa tetapi binatang mamalia ini tidak
terbatas hanya hidup di pulau Jawa (Indonesia) saja. Populasi badak jawa
sangat memprihatinkan, diperkirakan hanya terdapat 60 ekor badak jawa
yang masih hidup di seluruh dunia. Sebagian besar hidup di Taman
Nasional Ujung Kulon, Indonesia yaitu sekitar 40-50 ekor. Berbagai usaha
dilakukan dari organisasi dunia seperti WWF, untuk melestarikan
keberadaan badak jawa. Agar dimasa depan kita dapat melihat badak jawa
secara langsung tidak dalam bentuk gambar.
5. Penguin Magellan
Penguin Magellan juga merupakan hewan yang mulai punah.
Burung
yang tidak bisa terbang ini masih satu kerabat dekat dengan Penguin
Humboldt dan Penguin Galapagos. Penyebab berkurangnya penguin karena
tumpahan minyak di pantai Argentina. Selain itu karena perubahan iklim
yang memaksa penguin Magellan harus berenang lebih dari 40 km untuk
menemukan makanan dan meninggalkan pasangan mereka di sarang dengan
kelaparan.
4. Gorila Gunung
gorila berasal dari famili Hominidae dan termasuk hewan genus monyet
termasuk anggota terbesar dari primata terbesar. Gorila gunung termasuk
hewan yang terancam punah, diperkirakan populasi gorila gunung tinggal
790 di seluruh dunia tahun 2010. Upaya konservasi dilakukan oleh WWF di
Afrika dan menempatkan gorila gunung dalam Taman Nasional Mgahinga di
Rwanda dan Taman Nasional Bwindi di Uganda serta Taman Nasional Virunga
di
Republik Demokratik Kongo.
3. Walrus Pasifik
Walrus berasal dari famili Odobenidae dan termasuk hewan yang mudah
dikenali dengan taring yang menonjol, kumis serta badan yang besar.
Anjing laut dianggap sebagai spesies kunci atau ikon hewan yang hidup di
ekosistem bersalju dan es, seperti di laut Arktik, kutub utara dan
selatan, Greenland, pantai utara Alaska, pantai selatan Siberia.
Populasi walrus semakin sedikit dan menyedihkan, diperkirakan tinggal
20.000 di seluruh dunia. Penyebab berkurangnya walrus adalah perburuan,
predator, pemanasan global yang membuat es di kutub mencair. Ini adalah
korban terbaru dari pemanasan global. Usaha yang dapat dilakukan manusia adalah menjaga bumi agar tidak cepat mengalami
global warming sebab tidak ada es – tidak walrus.
2. Beruang Kutub
Nasib kehidupan beruang kutub hampir sama dengan anjing laut. Polar
Bear digolongkan sebagai spesies yang rentan dan populasi semakin lama
semakin menurun dan menjadi isu keprihatinan internasional. Diperkirakan
hanya tinggal 25.000 beruang kutub di seluruh dunia. Beruang kutub
termasuk hewan mamalia yang memiliki siklus hidup yang menarik, beruang
kutub dikenal dengan hibernasinya. Yang sebenarnya mirip hibernasi,
karena beruang tidak tidur terus menerus, namun melambatkan denyut nadi
46-27 denyut nadi per menit.
1. Harimau
Kucing besar ini merupakan hewan yang terancam punah. Harimau bearasal dari keluarga
Felidae dan genus Panthera. Harimau tersebar di seluruh penjuru dunia
dengan spesies yang berbeda-beda, penamaan spesies diberikan dimana
harimau tersebut hidup dan berasal. Menurut WWF populasi harimau sekitar
3.900 harimau di seluruh dunia dan 1.400 diantaranya hidup di India.
Kehidupan harimau terus mengalami kepunahan karena perburuan, habitat
hidup yang berkurang. Upaya konservasi, penangkaran dilakukan dengan
menjaga habitatnya diantaranya dengan Taman Nasional diberbagai negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar