A.
PENDAHULUAN
Air
sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Manusia tidak akan bisa bertahan
hidup tanpa air. Selain berguna untuk manusia, air pun diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan
dan tumbuhan. Bagi manusia, air sebagian besar digunakan sebagai air minum baik yang dapat diminum langsung maupun yang
harus dimasak terlebih dahulu sebelum diminum.
Air merupakan
kebutuhan mutlak bagi
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Badan manusia terdiri
dari sekitar 65 % air. Kehilangan
air cukup banyak
dapat berakibat fatal
atau bahkan mengakibatkan kematian. Setiap hari manusia memerlukan 2,5 - 3
liter air untuk minum dan makan.
Air yang
ada di bumi umumnya tidak dalam keadaan murni (H20), melainkan
mengandung berbagai bahan
baik terlarut maupun
tersuspensi, termasuk mikroba. Oleh karena itu sebelum dikonsumsi,
air harus diolah terlebih
dahulu untuk menghilangkan atau menurunkan kadar bahan tercemar sampai pada tingkat
yang aman. Air
bersih adalah air
yang jernih tidak berwarna, dan
tidak berbau. Meskipun
demikian, air jernih
yang tidak berwarna, dan tidak berbau belum tentu aman
dikonsumsi.
Air
minum, tetap menjadi kebutuhan pokok setiap orang, kapanpun,
dimanapun. Karena itu bisnis air minum tetap bergairah, tetap prospek,
apalagi jika kualitas dan higienitas air tanah di kawasan tersebut tercemar dan
rendah kualitasnya. Air
merupakan kebutuhan pokok manusia dan mahluk hidup lainnya dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya.air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat
menyebabkan gangguan bagi yang menkonsumsinya.
Tidak
dapat disangkal bahwa komposisi tubuh manusia dewasa sekitar 60-70 % terdiri
dari air, sementara pada bayi hampir 80 % tubuhnya terdiri dari air, dan pada
janin bahkan lebih dari 90 % tubuhnya terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh
semua bagian tubuh manusia untuk dapat melakukan aktivitasnya. Guna air bagi
tubuh antara lain sebagai : bahan pembentukan sel, bahan pembawa, pengatur
suhu, pelarut, pereaksi, pelumas & sebagai bantalan/adsorber.
Jumlah
air yang dibutuhkan oleh tubuh sangat bervariasi, tergantung dari jenis makanan
yang dikonsumsi, suhu & kelembaban lingkungan, tingkat aktivitas tubuh,
jenis kelamin, serta usia & kondisi tubuh. Kira-kira tubuh memerlukan
sekitar 2 - 2,5 liter air perhari, jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk
asupan dari air minum & makanan. Katakanlah rata-rata kita membutuhkan 1
liter air minum setiap hari maka jika penduduk suatu kawasan, kecamatan
mawasangka misalnya dengan penduduk 15.000 maka air minum yang
dibutuhkan setiap haru adalah 15.000 liter atau 166 galon perharinya. Jika
sepertiga dari kebutuhan tersebut dari masyarakat yang tidak mau repot memasak
(instant) maka kebutuhan minum yang harus disupply oleh depot air minum adalah
166 galon perhari.
Kebutuhan
ini merupakan peluang bisnis air minum isi ulang yang dapat kita manfaatkan
dengan membuka depot air minum isi ulang (DAMIU). Menjalankan usaha ini bisa
meraup keuntungan yang besar, karena masyarakat banyak yang beralih menggunakan
jasa depot pengisian air isi ulang tersebut.
B. PERMASALAHAN
Adapun permasalahan
dalam prospek pengembangan usaha DEPOT atau usaha air isi ulang ini, yaitu:
1. Berapa
jumlah dana dan sumber modal dalam membuka usaha DEPOT air isi ulang.
2. Bagaimana
ketersediaan bahan baku
3. Bagaimana
proses pemasaran dan cara pendistribusian air isi ulang
C. RENCANA USAHA
C.1
JUMLAH MODAL DAN DAN SUMBER MODAL
Adapun jumlah modal yang harus di keluarkan dalam
membuat usaha depot air minum adalah:
1. Sewa
tempat :
Rp 10.000.000 per tahun
2. Mesin
dan peralatan produksi
Nama/mesin
Peralatan
|
Merek
|
Jumlah
(unit)
|
Harga satuan
|
Jumlah(Rp)
|
Mesin Reverse Osmosis
|
|
1
|
Rp 25.000.000,-
|
Rp 25.000.000,-
|
Mesin Ozon
|
|
1
|
Rp 2.000.000,-
|
Rp.
2.000.000
|
Mesin Filter
|
|
2
|
Rp 2.500.000,-
|
Rp
. 5.000.000
|
Tanki 500 Lt
|
|
3
|
Rp 600.000,-
|
Rp.
1.800.000
|
Tanki Aluminum
|
|
2
|
Rp 1.250.000,-
|
Rp.2.500.000
|
Kran
|
|
6
|
Rp 40.000,-
|
Rp.240.000
|
Faralon Plastik
|
|
12
|
Rp 40.000,-
|
Rp.480.000
|
Rak Aluminum
|
|
2
|
Rp 500.000,-
|
Rp.1.000.000
|
Dryer
|
|
2
|
Rp 1.000.000,-
|
Rp.2.000.000
|
Jumlah
|
|
|
|
Rp
40.020.000
|
3. 2
unit motor bebek :Rp
24.000.000
4. Modal
kerja (pembelian gallon, air, tissue, sabun, dll):Rp 5.000.000
jadi,
Jumlah modal yang dibutuhkan =
Rp79.020.000
Adapun sumber dana
dalam membangun usaha ini adalah bersaal dari dana sendiri(bantuan keluarga)
dan pinjaman dari bank, yaitu:
Modal sendiri : Rp 39.020.000
Pinjaman
dari bank :Rp 40.000.000
Total investasi : Rp.79.020.000
C.2 KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
Ø KUALITAS
Segi
kualitas
Kriteria
kualitas air minum isi ulang merupakan kriteria selanjutnya dari aspek
operasional yang
dievaluasi. Menurut Peraturan
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 416/ Menkes/Per/IX/1990, Air bersih adalah air yang digunakan
untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah
dimasak. Kualitas air
bersih sangat berpengaruh
terhadap kesehatan masyarakat
yang menkonsumsinya, oleh karena itu DEPOT sebagai jasa pelayanan kepada masyarakat harus memberikan
pelayanan kualitas air bersih yang
baik dan aman dikonsumsi masyarakat
Penilaian
terhadap pemenuhan tolok ukur kualitas air bersih dapat dinilai dari syarat
fisik air. Air yang berkualitas baik harus memenuhi persyaratan fisik jernih
atau tidak keruh, tidak berwarna. Secara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukkan
bahwa kualitas air tersebut tidak baik, Air yang baik memiliki ciri tidak
berbau bila dicium dari jauh maupun dari
dekat.
Adapun
criteria kulitas air usaha depot ini adalah:
Ø Memiliki
kelayakan air bersih dan sehat dari dinas kesehatan
Ø Secara
fisik air tidak berasa dan tidak berbau serta tidak berwarna
Ø Aman
di konsumsi oleh masyarakat
Ø KUANTITAS
Segi kuantitas, Kriteria kuantitas air
merupakan kriteria selanjutnya
dari aspek operasional yang di
evaluasi. Dilihat dari jumlah penduduk keseluruhan kecamatan mawasangka yang mencapai 15.000 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga
sebanyak 3.000 kepala keluarga, serta dengan melihat standar kebutuhan air
untuk setiap orangnya yaitu sebanyak 5 liter/orang/hari, pada saat ini DEPOT
seharusnya dapat mencukupi kebutuhan
air minum sebesar 75.000 liter/kota/hari
Kuantitas
air minum secara umum, untuk keperluan dasar rumah
tangga hanya digunakan untuk konsumsi tiap hari. Pemenuhan tolok ukur untuk kriteria kuantitas air yang harus ada adalah 5 liter/orang/hari, sedangkan kapasitas yang dikeluarkan DEPOT hanya 4 liter/orang/hari, sehingga masih belum memenuhi tolok ukur yang ditetapkan, hanya mendekati dari kapasitas yang seharusnya ada.
tangga hanya digunakan untuk konsumsi tiap hari. Pemenuhan tolok ukur untuk kriteria kuantitas air yang harus ada adalah 5 liter/orang/hari, sedangkan kapasitas yang dikeluarkan DEPOT hanya 4 liter/orang/hari, sehingga masih belum memenuhi tolok ukur yang ditetapkan, hanya mendekati dari kapasitas yang seharusnya ada.
Ø KONTINUITAS
Segi
kontinuitas
Kriteria kontinuitas
air merupakan kriteria
selanjutnya dari aspek operasional
yang di evaluasi. Kontinuitas air minum belum dapat melakukan pelayanan secara optimal. Hal ini diakibatkan
kondisi jaringan transmisi, seperti
cuaca buruk, kerusakan kendaraan, dan terganggunya jaringan listrik serta distribusi air bersih yang sering sekali terjadi
kerusakan terutama pada PDAM. Sehingga masyarakat masih kesulitan
mendapatkan akses terhadap air minum dari DEPOT
terutama di dareah yang berada pada topografi tinggi.
C.3 TENAGA KERJA
Adapun tenaga kerja
yang dibutuhkan dalam proses pengembangan usaha ini berjumlah 3 orang yang
masing-masing
C.4 PROSES PEMASARAN
Permintaan air isi ulang di lokasi ini
asngat tinggi dikarenakan lokasi usaha ini berada di tengah-tengah ibukota
kecamatan yang jumlah kepala keluarga kurang lebih 3.000 KK, di samping itu banyak
juga masyarakat dari luar, yaitu dari desa-desa yang membutuhkan air mineral
ini. Adapun pemasarannya yaitu dengan mengantar kerumah konsumen dengan cara
menghubungi no HP yang diberikan atau juga dengan datang sendiri kedepot untuk
mengisi galonnya sendiri
C.4 CARA CARA
PENDISTRIBUSIAN
A. Gambaran Umum Pasar
1.
Jenis Produk yang akan didistribusikan :
Ø Air Minum kemasan
2.
Pasar Sasaran :
Ø Pasar Konsumen Rumah Tangga
Ø Kios kios kecil
3.
Wilayah Pemasaran meliputi:
Ø wilayah kec. Mawasangka dan daerah sekitarnya
B. Permintaan
1. Jumlah permintaan produk Air Minum di wilayah pemasaran:
Ø Kemasan Galon = 40 galon per hari
2.
Strategi pemasaran utama meliputi :
Ø Produk
§ Mutu : pH
7,9 dengan diversifikasi produk
§ Desain :
Konstan & un-attractivenes
§ Kemasan : Galon
air minum
Ø Harga
§ Harga Satuan :
Rp 5.000,- per gallon
§ Syarat Pembayaran
: Cash & Carry
§ Diskon Penjualan :
8x gratis 1
Ø Saluran Distribusi
1. Saluran Distribusi Penjualan
Ø Di antar kerumah konsumen
D.
PERHITUNGAN
UNTUNG RUGI
Jenis pengeluaran kita hitung dengan asumsi pendapatan perhari
paling sepi-sepi nya
pendapatan adalah mendapatkan
40 galon/hari, kenapa
40 galon perhari?, data tersebut saya ambil langsung dari
para pengusaha-pengusaha yang
tergabung dalam Asosiasi
Depot Air Minum (ASDAM), mereka berpendapat,
kebanyakan depot depot
mereka dalam sehari mereka mendapatkan pendaptan paling
sedikitnya 40 galon/hari biasanya pendapatanhanya
sampai 40 galon dalam keadaan cuaca tidak mendukung seperti hujan. Baiklah,mari
mulai kita hitung jumlah pengeluaran dengan asumsi pendapatan paling sedikit,yaitu 40 galon/hari.
Ø Air Baku (jika beli dari air sumber gunung) Harga per liter air =
Rp. 30,-
Volume
air per galon adalah 19 liter + 1
liter air yang kita buang untuk mencuci/membilas
galon jadi kita asumsikan air per galon adalah 20 liter. Rp. 30 x 20 liter =
Rp. 600,- x 40 galon = Rp. 24.000,- x 30 Hari= Rp. 720.000
Ø Listrik 500 watt (Rp. 60.000/bln)Rp. 60.000
Ø Tutup (40 tutup x 30 hari = 1.200 buah x Rp.
95/pcs)Rp. 114.000
Ø Tissue (40 tissue x 30 har i=1.200 buah x
Rp. 55/pcs)Rp. 66.000
Ø Gaji Karyawan (Rp. 450.000 / bulan)Rp.
450.000+Rp. 1.410.000
Modal untuk menghasilkan 1.200 galon perbulan
(40 galon x 30 hari = 1.200 galon)
adalah Rp. 1.410.000 : 1.200 = Rp. 1.175,-
Jadi pergalon membutuhkan modal Rp.
1.175/galon Dengan asumsi harga air galon dijual dengan harga Rp.5000/galon
maka pendapatan yang akan diperoleh :
Ø Harga
pergalon Rp. 5000 x 1.200=Rp. 6.000.000
Ø ModalRp. 1.410.000 -
Laba Bersih Rp.4.590.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar