Selasa, 10 April 2012

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PROFESI (KKP)


LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA PROFESI (KKP)
ANGKATAN XVIII TAHUN AKADEMIK 2011/2012
TEMA
“MELALUI KULIAH KERJA  PROFESI (KKP)
KITA TINGKATKAN PENGABDIAN MAHASISWA
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN PEMBANGUNAN BANGSA”


OLEH :

                                NAMA                            : ABDUL AZIS ANSAR
                                PROGRAM STUDI      : ADMINISTRASI NEGARA
                                JURUSAN                     : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
                                FAKULTAS                  : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
                                LOKASI                         : KELURAHAN PONDAMBEA
                                KECAMATAN             : KADIA
                                KAB/KOTA                   : KENDARI


LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2011
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MINGGUAN KULIAH KERJA PROFESI(KKP)
ANGKATAN XVIII TAHUN AKADEMIK 2010/2011

OLEH :
NAMA                         : ABDUL AZIS ANSAR
PROGRAM STUDI   :  ADM. NEGARA
JURUSAN                   :  ILMU ADM. NEGARA
FAKULTAS                :  FISIP
LOKASI                       :  KEL. PONDAMBEA
KECAMATAN           :  KADIA
KAB./ KOTA               :  KENDARI


Telah disetujui oleh :
Kepala Kantor Kelurahan                                                                Dosen pembimbing,

R. SIMANDJUNTAK,S.H                                                               SARTONO, S.Sos., M.Si    
NIP. 195810241984031008                                                                NIP. 1969 0514 1998021001

Mengetahui,
Ketua LPPM Universitas Haluole,


Dr. Ansir, SE., M.Si
Nip. 19621231 198803 1 026

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Dasar Pemikiran……………….………………………………………1
1.2  Tema kegiatan : “melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP) kita tingkatkan pengabdian mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan bangsa”………………………………………………...2
1.3  Bentuk dan Program Kegiatan………………………………………...2
1.4  Tujan dan Target Kegiatan…………………………………………….2
1.5  Sasaran Kegiatan………………………………………………………3
1.6  Tempat dan Waktu Pelaksanaan………………………………………3
BAB II GAMBARAN LOKASI KKP
2.1 Sejarah Singkat Lokasi KKP…………………………………………5
2.2 Letak Geografis/Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)………5
2.3 Struktur Organisasi……………………………………………………7
            2.3.1 Keadaan Penduduk menurut Jenis Kelamin…………………8
            2.3.2 Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan…………...9
            2.3.3 Keadaan Penduduk menurut Agama………………………...9
            2.3.4 Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian……………10
2.4 Sarana dan Prasarana………………………………………………...10
 
BAB III IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKP
1.1  Potensi Masyarakat………………………………………………11
1.2  Permasalahan………………………………………………………13
1.3  Program kerja……………………………………………………...14
BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
1.1  Deskripsi pelaksanaan Progaram Kerja…………..................17
1.2  Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja……………..17
1.3  Faktor penghambat…………………………………………..19
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
                5.1 Kesimpulan………………………………………………………..20
                5.2 Rekomendasi (saran-saran)………………………………………..21

LAMPIRAN-LAMPIRAN





KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segalah puji hanya milik Alloh, Rabb semesta Alam. Saya bersakasi tidak ada sesembahan yang hak kecuali Alloh dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya dan semogahAlloh melimpahkan shalawat dan salam kepada beliau beserta keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kemudian. Dengan pertolongan-Nya sehingga pembuaatan laporan akhir Kuliah Kerja Profesi (KKP) angkatan XVIII dapat di selesaikan.
Laporan ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab dari mahasiswa KKP yang telah menyelesaikan Kuliah Kerja Profesi (KKP), sehingga bisa menjadi penilaian akhir dari pelaksanaan program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKP. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk kesempatan untuk laporan selanjutnya.
Dalam kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah dengan ikhlas memberikan bantuan baik materi maupun moril:
1.      Terspesial dan teristimewa buat Kedua Orang tuaku dan saudarahku yang telah memberikan dukungan moril atau materil kepada penulis.
2.      Bapak Prof. Ir. H. Usman  Rianse M.Sc.,selaku Rektor Universitas Haluoleo.
3.      Bapak Dr. Ansir, SE., MSi selaku Ketua LPPM Universitas Haluoleo.
4.      Bapak Drs. H.Rekson S. Limba, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
5.      Bapak Sartono, S.Sos. M.Si selaku dosen pembimbing dalam Kuliah Kerja Profesi (KKP) angkatan XVIII tahun 2011.
6.      Bapak Muh. Nasir,S.Sos. M.Si. sebagai Ketua Program Studi regular Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Haluoleo Kendari.
7.      Bapak R. Simandjuntak, SH. Selaku Kepala Kelurahan Pondambea.
8.      Bapak Drs. Nurdin Mane selaku Kabag Tata Usaha PPs Unhalu Kendari.
9.      Ibu Hj. Aswati, SE.,M.Si. selaku Kasubag Adm Umum dan Keuangan.
10.  Bapak dan Ibu Staf  Kantor Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadi Kota Kendari.
11.  Rekan-rekan KKP : Yuke amrita, Marni, Gafarudin, Madulatif, Abdul Azis Ansar dan Iraman jaya.
Atas segala dukungan  partisipasinya baik moril dan materil segala kegiatan dari KKP ini dapat kami selesaikan.
                                                           

Kendari,     September 2011
                                                                                                                         
Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Dasar Pemikiran
Arah  pembangunan Sumber Daya Manusia  (SDM) pada tingkat perguruan tinggi adalah agar mendididk mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki jiwa pengabdian dan tanggung jawab terhadap masyarakat yang berfikir secarah ilmiah dan rasional tidak akan terlepas dari fisik maupun dari segi Sumber Daya Manusia.
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satuh bentuk pengabdian kepada masyarakat, dimana mahasiswa dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi diri secara optimal sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini mahasiswa dituntut untuk mengidentifikasih, menganalisis, dan memecahkan masalah dibidangnya secara profesional sehingga dapat membantu dalam memberikan solusi yang terbaik kepada masyarakat sesuai potensi dan disiplin ilmu yang dilmiliki. Mahasiswa dengan kemampuan intelektualnya diharapkan dapat menyikapi fenomena-fenomena yang ada dalam masyarakt. Oleh karena itu mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) ditengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi motivator dan penggerak dalam rangka meningkatkan partisipasi dalam pembangunan. Hal ini sejalan dengan tridharma perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat diwujudkan melalui program Kerja Kuliah Profesi (KKP).
Dalam Kuliah Kerja Profesi (KKP) angkatan XVIII Tahun 2011 diharapkan agar setiap peserta dapat menerapkan ilmunya sesuai dengan profesi yang ditekuni dalam bangku perkuliahan dimana ditempatkan yang dihadapi dengan harapan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Lewat program kerja yang telah dibuat dan telah dilaksanakan selama mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP) berarti telah menjembatani proses penyampaian informasi serta penerapan ilmu dan teknologi sebagai rangkaian dalam pembangunan yang sedang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang.
1.2  Tema Kegiatan
“Melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP) kita tingkatkan pengabdian mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan bangsa”.

1.3  Bentuk dan Program Kegiatan
Bentuk dan Program kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 meliputi kegiatan dalam bidang administrasi negara, hukum dan pemerintahan, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan.
1.4  Tujuan dan Target Kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Universitas Haluoleo Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan akademik yang profesional; menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan taraf hidup dan memperkaya kebudayaan masyarakat;
2.      Untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam menjalin kerja sama dan beradaptasi dengan masyarakat;
3.      Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa termasuk dosen dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya;
4.      Untuk melatih mahasiswa agar mampu mengidentifikasi berbagai masalah yang sesuai dengan bidang keilmuannya;
5.      Untuk meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Kabupaten/Kota, sekolah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan pembangunan. 
Target program kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 adalah masyarakat Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari.

1.5  Sasaran Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan oleh peserta KKP adalah dihalaman dan dalam kantor serta lingungan Kel.Pondambea.

1.6  Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Tahun 2011 Universitas Haluoleo Kendari, dilaksanakan di Wilayah Kota Kendari Kecamatan Kadia yang di tempatkan di Kelurahan Pondambea.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Tahun 2011 Universitas Haluoleo Kendari yang dilaksanakan pada tanggal 6 juli sampai 29 september 2011 di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
























BAB II
GAMBARAN LOKASI KKP

2.1 Sejarah Singkat Lokasi KKP
Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kedari terbentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Kota Kendari Nomor 9 Tahun 2006 tentang pembentukan Kelurahan Pondambea yang dimekarkan dari kelurahan Kadia dengan luas wilayah 3,62 km2 dari luas wilayah kecamatan Kadia:

2.2 Letak Geografis/ Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)
Lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 adalah Kelurahan Pondambea. Secara keseluruhan, total luas Kelurahan Pondambea 3,51 km2 terdiri dari 3 (tiga) RW dan 15 RT dengan batas-batas sebagai berikut :
-          Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan mandonga
-          Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Bende
-          Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurhan Kadia
-          Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tobuha

Kelurahan Pondambea di pimpin oleh bapak R.Simadjuntak,SH yang sekaligus sebagai penggerak dan pengarah bagi masyarakat Kelurahan Pondambea. Adapun tugas kepala pemerintah kelurahan adalah melaksanakan urusan rumah tangga kelurahan dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dan tugas-tugas lain yang diserahkan oleh kepala pemerintah kecamatan atau kepala pemerintah kota serta melaksanakan tugas-tugas pembantuan pemerintahan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi kepala pemerintah kelurahan adalah sebagai penyelenggara kesekretariatan. Selain itu, terdapat fungsi lain :
1.    Untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan;
2.    Penyusunan rencana program, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan;
3.    Pembinaan penyelenggara pemerintahan umum dan kependudukan;
4.    Pelaksanaan kegiatan pembinaan ketentraman, ketertiban, dan lindungan masyarakat;
5.    Pengembangan sistem informasi dan komunikasi pembangunan kelurahan;
6.    Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan sosial ekonomi;
7.    Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan sarana dan prasarana;
8.    Pembinaan hubungan masyarakat maupun hubungan antar lembaga kemasyarakatan;
9.    Penyelenggaraan penyuluhan dan sosialisasi pada berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah.
Pemerintah kelurahan sebagai ujung tombak pelaksanaan pemerintahan dan pos terdepan dalam pelayanan masyarakat, dibantu oleh 3 Ketua RWdan 15 Ketua RT.
Selanjutnya dalam pelaksanaan pembangunan, pemerintah kelurahan dibantu oleh lembaga kemasyarakatan yang ada seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang berfungsi sebagai mitra pemerintah dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi serta mengevaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah direncanakan, dengan tetap mengacu pada hasil keputusan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan sebagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di masing-masing RT dan RW yang telah dirumuskan sebelumnya dan ditetapkan sebagai agenda pembangunan kelurahan tahun berjalan.
2.3 Struktur Penduduk/ Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi pemerintahan Kelurahan Pondambea adalah sebagai berikut
STRUKTUR KELURAHAN PONDAMBEA


 


                                                                                                                                                                                                                                                                       


SEKRETARIS KELURAHAN
ENDANG ASTUTI,SH
NIP.197107102007012020
 
 




 

                       

SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN
SRIWATI,S.PI
NIP.19781218200502005

 
SEKSI ADM UMUM DAN PENBANGUNAN
AGUS SALAM,S.Sos
NIP.19740831 200312 1 002
 
SEKSI PEMERINTAHAN
ISRAWATI
NIP.196211291986011003

 
SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
A.HAMID.S,SH
NIP.19651207 2007011009
 
                                                                                                                                                           
2.3.1 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
            2.3.1 Keadaan Penduduk menurut Jenis Kelamin
Jumlah penduduk yang berkembang saat ini adalah 1340 kk dan 6706 jiwa di 3 RW dan 15 RT sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Lingkungan
Jenis kelamin
Jumlah
Laki-laki
perempuan
1.
Rw 01
1593
1132
2725
2.
Rw 02
1048
763
1811
3.
Rw 03
939
1231
2170
Jumlah
3580
3126
6706

Dari tabel 1 yang ditampilkan bahwa jumlah laki-laki yang ada di kelurahan Pondambea lebih banyak dari pada jumlah perempuan.
                 Jumlah penduduk yang berkembang saat ini adalah 6706 Jiwa. Kelurahan Pondambea terdiri atas tiga ( 3 ) RW dan 15 RT dimana  RW 01 berjumlah 2.725  Jiwa, RW 02 berjumlah 1.811 Jiwa dan RW 03 Berjumlah 2.170 Jiwa.
     







            2.3.2 Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
      Tabel : Keadaan penduduk menurut tingkat pendidikan
No
Pendidikan
Jumlah (Jiwa)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tidak tamat SD
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SMU/SMK
Tamat D1-D3
Sarjana (S1)
Sarjana (S2)
Dr
58
432
708
1011
66
176
124
9
Jumlah
2.584
                               
      2.3.3 Keadaan Penduduk menurut Agama
      Tabel : Keadaan penduduk menurut agama
No.
Agama
Jumlah (jiwa)
1.
2.
3.
4.
5
Islam
Kristen Protestan
Kristen Katholik
Hindu
Budha
6491
123
56
19
17

Jumlah
6706



2.3.4 Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian

      Tabel : Keadaan penduduk menurut mata pencaharian
No.
Mata Pencaharian
Jumlah (jiwa)
1.
2.
3.
4.
5.
Pegawai Negeri Sipil
ABRI
Pedagang
Industri Kecil
Petani / Buruh dan lain-lain
432
64
321
201
389

Jumlah
1407


2.4 Sarana dan Prasarana
                Sebelum dan setelah dimekarkan Kelurahan Pondambea, ada beberapa sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat setempat seperti
-         Sarana dan prasarana transportasi
-         Prasarana komunikasi
-         Prasarana air bersih
-         Prasarana drainase
-         Prasarana peribadatan dan TPA
-         Prasarana olahraga
-         Prasarana kesehatan
-         Prasarana persampahan
-         Prasarana Listrik



BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKP

3.1 Potensi Masyarakat/ Sistem dan Prosedur Kerja
Di setiap wilayah mempunyai potensi dan permasalahan dalam hal pengembangan lingkungan, seperti  di Kelurahan Pondambea pun terjadi hal itu .  Seperti potensi dan permasalahan dibawah ini.
Di Kelurahan Pondambea memiliki potensi yang perlu dikembangkan yakni potensi sosial, ekonomi dan lingkungan. Dalam konsep pengembangannya pun tidak luput dari permasalahan baik itu permasalahan sosial, ekonomi maupun lingkungan. Potensi yang ada di Kelurahan Pondambea baik dilihat dari jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan maupun jumlah penduduk usia produktif sebenarnya cukup tersedia. Namun ini masih perlu penanganan khusus dalam konsep-konsep pengembangannya karena keterbatasan fasilitas dan lapangan kerja.
3.1.1        Kesejahteraan Sosial
Untuk mendorong peningkatan kesejahteraan sosial maka dibutuhkan kesadaran dan  rasa tanggung jawab masyarakat  untuk  berpartisipasi dalam pembangunan. Kondisi sosial Kelurahan Pondambea terkait dengan bidang pendidikan, kesehatan dan sosial lainnya.


3.1.2        Kebudayaan
Budaya yang dikembangkan oleh masyarakat Kelurahan Pondambea pada umumnya adalah berdasarkan adat istiadat yang dianut oleh masing-masing warga masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada norma-norma yang telah disepakati baik secara tertulis maupun berdasarkan kebiasaan secara turun temurun.
3.1.3        Politik
Kesadaran masyarakat dalam berpolitik yang senantiasa diarahkan untuk lebih dinamis, merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki oleh masyarakat Kelurahan Pondambea sehingga dalam menjalankan aspirasi politiknya akan selalu mengacu pada rambu-rambu yang sesuai dengan program pemerintah dengan tetap memperhatikan keinginan dan kebutuhan masyarakat secara umum.
3.1.3        Keamanan dan Ketertiban
Dari seluruh kondisi dan situasi keamanan serta ketertiban masyarakat Kelurahan Pondambea sampai saat ini masih menunjukan kondisi yang kondusif, aman dan terkendali. Hal ini berkat kerja sama yang baik antara masyarakat dan petugas keamanan di Kelurahan Pondambea.



3.1.4        Pendidikan
Fasilitas pendidikan sangat berpengaruh dalam pengembangan ekonomi suatu wilayah.  Masyarakat yang berpendidikan dan mempunyai pengalaman kerja dapat memanajemen pengelolaan ekonomi untuk kesejahteraan hidupnya. Fasilitas pendidikan yang ada di Kelurahan Pondambea saat ini hanya ada 1 buah SD.
3.1.5        Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di Kelurahan Pondambea hanya ada 1 buah posyandu balita.
3.1.6        Ekonomi
Yang menjadi tolak ukur keberhasilan perekonomiaan suatu wilayah adalah tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Kelurahan Pondambea yang terletak di wilayah daratan mempunyai potensi untuk dikembangkan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat seperti potensi hasil-hasil pertanian, perkebunan, Perdagangan, Industri Rumah Tangga, Kerajinan Rumah Tangga, meubel, dan administrasi negara. Dimana di Kelurahan Pondambea.
3.2 Permasalahan
Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Profesi (KKP) Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 teridentifikasi beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian dan perumusan solusi/pemecahan masalah antara lain adalah sebagai berikut:
3.2.1. Bidang Perekonomian
2.    Keterbatasan modal usaha yang dimiliki oleh masyarakat termasuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE);
3.    Jalur koordinasi dan komunikasi yang tidak terarah antara masyarakat (Kelompok Usaha Bersama) dengan lembaga-lembaga mitra penunjang modal usaha;
4.    Kurangnya animo dan pengetahuan masyarakat dan aparatur pemerintahan tentang koperasi dan tabungan bank (menabung).

3.2.2. Bidang Sosial Kemasyarakatan
1.    Masih belum maksimalnya kerja sama antara pemerintah dan warga masyarakat dalam melakukan kegiatan bakti sosial;
2.    Kurangnya rasa kepemilikan masyarakat terhadap sarana dan prasarana umum.











BAB IV
PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM KERJA

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja/ Program Penugasan
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada, maka dirumuskan sebuah langkah strategi yang kemudian dituangkan dalam bentuk kegiatan (program kerja) baik itu kegiatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah setempat maupun kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011.
4.2 Program Kerja/ Program Penugasan
4.2.1 Program Awal
Program kerja awal yang dilakukan oleh peserta KKP antara lain :
-          Pertemuan  dan perkenalan peserta KKP dengan masyarakat, aparat pemerintah dan lembaga.
-          Survey keadaan lokasi di tempat.
-          Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti di dalam Kantor dan di sekitar lingkungan kantor.
4.2.2 Bidang Hukum dan Pemerintahan
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP), mahasiswa selalu ikut serta membantu pemerintah dalam kegiatan dan urusan administrasi. Salah satu contohnya adalah validasi data masyarakat kategori kurang mampu. Hal ini dilakukan dengan cara pengambilan data secara langsung di masyarakat, diseluruh wilayah Kelurahan Pondambea dengan spesifikasi berdasarkan pembagian RW dan RT.
4.2.3 Bidang Perekonomian
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada khususnya di bidang perekonomian maka program kegiatan yang dilaksanakan di antaranya adalah memfasilitasi pertemuan masyarakat termasuk pengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan lembaga-lembaga mitra yang dapat mendukung dalam program bantuan modal usaha yang sekaligus dirangkaikan dengan rembuk bersama dalam rangka pengembangan perekonomian Kelurahan Pondambea sebagai salah satu wilayah binaan Universitas Haluoleo.
4.2.4 Bidang Sosial Kemasyarakatan
Kebijaksanaan pokok dalam pembangunan di bidang kesejahteraan sosial ditujukan untuk mendorong perkembangan kesadaran, rasa tanggung jawab sosial, dan kemampuan golongan masyarakat tertentu dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Dengan demikian diharapkan makin meningkatnya usaha-usaha masyarakat dalam membangun.
Untuk mendorong peningkatan kesejahteraan sosial maka dibutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Dalam proses pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo, mahasiswa selalu melaksanakan program kegiatan yang berkaitan erat dengan tujuan yang dimaksud. Di antaranya adalah melakukan bakti sosial seperti penataan taman jalan penanaman bunga di sepanjang jalan sekitar Kantor Kelurahan Pondambea, pembersihan lingkungan, pembersihan sarana umum kemasyarakatan dan pembenahan Kantor Kel. Pondambea.
Di samping itu, mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII juga membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki serta memberikan masukan kepada pemerintah setempat dalam rangka maksimalisasi kegiatan pemerintah yang orientasinya menjurus kepada keberhasilan pembangunan di Kelurahan Pondambea.
4.3 Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja/ Program Penugasan
Beberapa faktor yang mendukung selama pelaksanaan Kuliah Kerja profesi (KKP) Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo di KelurahanPondambea adalah sebagai berikut :
1.    Lancarnya hubungan komunikatif antara aparat pemerintah kelurahan dan masyarakat dengan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo, dimana aparat pemerintah keluarahan bersikap terbuka baik dalam mengemukakan persoalan-persoalan yang dihadapi maupun dalam memberikan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa;
2.    Lancarnya hubungan komunikasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo dengan Dosen Pembimbing dalam hal  ini Sartono,S.Sos., M.Si sehingga semua permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja dapat terselesaikan;
3.    Lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 berada di dalam kota sehingga memudahkan mahasiswa untuk menjangkau lokasi tersebut. Di samping itu, lancarnya angkutan transportasi juga menjadi salah satu faktor pendukung;
4.    Besarnya kepercayaan yang diberikan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo misalnya dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatn;
5.    Adanya potensi administrasi negara sebagai salah satu bidang usaha/mata pencaharian penduduk.
6.    Ketersediaan alat dan bahan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 sehingga program kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya;
7.    Antusias warga masyarakat dalam mendukung program kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo.

4.4 Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP)) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1.    Keterbatasan waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Universitas Haluoleo Tahun 2011 yang hanya berlangsung selama ± 45 hari (jam kerja) sehingga tidak semua program kegiatan dapat terealisasi sebagaimana mestinya.
2.    Keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
3.    Kurangnya kebersaman masyarakat dalam membangun kelurahan mereka sendiri, serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program kerja mahasiswa KKP disebabkan karena kesibukan mereka masing-masing.
4.    Tingkat pendidikan masyarakat tani yang rendah sehingga menyebabkan mereka sulit memahami berbagai informasi tentang sistem pertanian moderen.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan pelaksanaan program yang telah dilakukan selama Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 di Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari, maka dapat ditarik kesimpulan :
1.    Pemerintah Kelurahan Pondambea bertanggung jawab melakukan pembinaan solusi dengan fungsi dan wewenang serta pengawasan atas warganya;
2.    Terjalinnya kerja sama yang baik antara seluruh pihak masyarakat dengan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo Tahun 2011.
3.    Dalam melaksanakan berbagai program kerja banyak terdapat faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan program itu sendiri;
4.    Bertambahnya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian Kepada Masyarakat;
5.    Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diterapkan mahasiswa dapat diterima dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kelurahan Pondambea;
6.    Koordinasi dan kemitraan antara Perguruan Tinggi, pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik;

5.2 Rekomendasi
Adapun saran saya sebagai mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Angkatan XVIII Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
2.    Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) harus terus berjalan agar mahasiswa dapat mempunyai pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki;
3.    Sebaiknya pihak Universitas dalam hal ini tim survei lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat menempatkan mahasiswa sesuai dengan profesi masing-masing;
4.    Sebaiknya sebelum menempatkan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP), perlu dilakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pemerintah setempat sehingga pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat berjalan dengan baik;
5.    Semangat partisipasi dan kerja sama Kelurahan Pondambea perlu terus ditingkatkan demi terciptanya kesejahteraan bersama.








LAMPIRAN - LAMPIRAN









   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar