LAPORAN
AKHIR
KULIAH
KERJA PROFESI (KKP)
ANGKATAN
XVIII TAHUN AKADEMIK 2011/2012
TEMA
“MELALUI
KULIAH KERJA PROFESI (KKP)
KITA
TINGKATKAN PENGABDIAN MAHASISWA
DALAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN
PEMBANGUNAN BANGSA”
OLEH
:
NAMA : ABDUL AZIS ANSAR
PROGRAM STUDI : ADMINISTRASI NEGARA
JURUSAN : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
LOKASI : KELURAHAN PONDAMBEA
KECAMATAN : KADIA
KAB/KOTA : KENDARI
LEMBAGA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS
HALUOLEO
KENDARI
2011
LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN
MINGGUAN KULIAH KERJA PROFESI(KKP)
ANGKATAN
XVIII TAHUN AKADEMIK 2010/2011
OLEH :
NAMA : ABDUL AZIS ANSAR
PROGRAM STUDI :
ADM. NEGARA
JURUSAN : ILMU ADM. NEGARA
FAKULTAS :
FISIP
LOKASI :
KEL. PONDAMBEA
KECAMATAN :
KADIA
KAB./
KOTA :
KENDARI
Telah disetujui oleh :
Kepala Kantor Kelurahan Dosen pembimbing,
R.
SIMANDJUNTAK,S.H SARTONO, S.Sos., M.Si
NIP.
195810241984031008 NIP. 1969 0514 1998021001
Mengetahui,
Ketua LPPM
Universitas Haluole,
Dr. Ansir, SE.,
M.Si
Nip. 19621231
198803 1 026
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL
HALAMAN
PENGESAHAN
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran……………….………………………………………1
1.2 Tema kegiatan : “melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP) kita tingkatkan
pengabdian mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan bangsa”………………………………………………...2
1.3 Bentuk dan Program Kegiatan………………………………………...2
1.4 Tujan dan Target Kegiatan…………………………………………….2
1.5 Sasaran Kegiatan………………………………………………………3
1.6 Tempat dan Waktu Pelaksanaan………………………………………3
BAB
II GAMBARAN LOKASI KKP
2.1
Sejarah Singkat Lokasi KKP…………………………………………5
2.2
Letak Geografis/Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)………5
2.3
Struktur Organisasi……………………………………………………7
2.3.1 Keadaan Penduduk menurut Jenis
Kelamin…………………8
2.3.2 Keadaan Penduduk menurut
Tingkat Pendidikan…………...9
2.3.3 Keadaan Penduduk menurut Agama………………………...9
2.3.4 Keadaan Penduduk menurut Mata
Pencaharian……………10
2.4
Sarana dan Prasarana………………………………………………...10
BAB
III IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKP
1.1 Potensi Masyarakat………………………………………………11
1.2 Permasalahan………………………………………………………13
1.3 Program kerja……………………………………………………...14
BAB
IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
1.1 Deskripsi pelaksanaan Progaram Kerja…………..................17
1.2 Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja……………..17
1.3 Faktor penghambat…………………………………………..19
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan………………………………………………………..20
5.2 Rekomendasi (saran-saran)………………………………………..21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
segalah puji hanya milik Alloh, Rabb semesta Alam. Saya bersakasi tidak ada
sesembahan yang hak kecuali Alloh dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba
dan Rasul-Nya dan semogahAlloh melimpahkan shalawat dan salam kepada beliau
beserta keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka
dengan baik sampai hari kemudian. Dengan pertolongan-Nya sehingga pembuaatan
laporan akhir Kuliah Kerja Profesi (KKP) angkatan XVIII dapat di selesaikan.
Laporan
ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab dari mahasiswa KKP yang telah
menyelesaikan Kuliah Kerja Profesi (KKP), sehingga bisa menjadi penilaian akhir
dari pelaksanaan program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKP. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh sebab itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
untuk kesempatan untuk laporan selanjutnya.
Dalam
kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah dengan ikhlas memberikan bantuan
baik materi maupun moril:
1. Terspesial dan teristimewa buat Kedua Orang tuaku dan
saudarahku yang telah memberikan dukungan moril atau materil kepada penulis.
2. Bapak Prof. Ir. H. Usman Rianse M.Sc.,selaku Rektor Universitas
Haluoleo.
3. Bapak Dr. Ansir, SE., MSi selaku Ketua LPPM Universitas
Haluoleo.
4. Bapak Drs. H.Rekson S. Limba, M.Si., selaku Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
5. Bapak Sartono, S.Sos. M.Si selaku dosen pembimbing
dalam Kuliah Kerja Profesi (KKP) angkatan XVIII tahun 2011.
6. Bapak Muh. Nasir,S.Sos. M.Si. sebagai Ketua Program
Studi regular Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Haluoleo
Kendari.
7. Bapak R. Simandjuntak, SH. Selaku Kepala Kelurahan
Pondambea.
8. Bapak Drs. Nurdin Mane selaku Kabag Tata Usaha PPs
Unhalu Kendari.
9. Ibu Hj. Aswati, SE.,M.Si. selaku Kasubag Adm Umum dan
Keuangan.
10. Bapak dan Ibu Staf
Kantor Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadi Kota Kendari.
11. Rekan-rekan KKP : Yuke amrita, Marni, Gafarudin,
Madulatif, Abdul Azis Ansar dan Iraman jaya.
Atas
segala dukungan partisipasinya baik
moril dan materil segala kegiatan dari KKP ini dapat kami selesaikan.
Kendari, September 2011
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Dasar
Pemikiran
Arah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tingkat perguruan tinggi adalah
agar mendididk mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
serta memiliki jiwa pengabdian dan tanggung jawab terhadap masyarakat yang
berfikir secarah ilmiah dan rasional tidak akan terlepas dari fisik maupun dari
segi Sumber Daya Manusia.
Kuliah
Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satuh bentuk pengabdian kepada masyarakat,
dimana mahasiswa dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan
potensi diri secara optimal sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini mahasiswa dituntut untuk mengidentifikasih,
menganalisis, dan memecahkan masalah dibidangnya secara profesional sehingga
dapat membantu dalam memberikan solusi yang terbaik kepada masyarakat sesuai
potensi dan disiplin ilmu yang dilmiliki. Mahasiswa dengan kemampuan
intelektualnya diharapkan dapat menyikapi fenomena-fenomena yang ada dalam
masyarakt. Oleh karena itu mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) ditengah-tengah
masyarakat diharapkan dapat menjadi motivator dan penggerak dalam rangka
meningkatkan partisipasi dalam pembangunan. Hal ini sejalan dengan tridharma
perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dapat diwujudkan melalui program Kerja Kuliah Profesi (KKP).
Dalam
Kuliah Kerja Profesi (KKP) angkatan
XVIII Tahun 2011 diharapkan
agar setiap peserta dapat menerapkan ilmunya sesuai dengan profesi yang
ditekuni dalam bangku perkuliahan dimana ditempatkan yang dihadapi dengan
harapan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya.
Lewat program kerja yang telah dibuat dan telah dilaksanakan selama mengikuti
Kuliah Kerja Profesi (KKP) berarti telah menjembatani proses penyampaian
informasi serta penerapan ilmu dan teknologi sebagai rangkaian dalam
pembangunan yang sedang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang.
1.2 Tema
Kegiatan
“Melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP)
kita tingkatkan pengabdian mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan bangsa”.
1.3 Bentuk dan Program
Kegiatan
Bentuk dan Program kegiatan Kuliah Kerja
Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo
Tahun 2011 meliputi kegiatan dalam bidang administrasi negara, hukum dan
pemerintahan, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan.
1.4
Tujuan
dan Target Kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja
Profesi (KKP) Angkatan XVIII Universitas Haluoleo Tahun 2011 adalah sebagai
berikut :
1. Untuk
mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan akademik yang profesional; menerapkan,
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna
meningkatkan taraf hidup dan memperkaya kebudayaan masyarakat;
2. Untuk
memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam menjalin kerja
sama dan beradaptasi dengan masyarakat;
3. Untuk
memberi kesempatan kepada mahasiswa termasuk dosen dalam menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya;
4. Untuk
melatih mahasiswa agar mampu mengidentifikasi berbagai masalah yang sesuai
dengan bidang keilmuannya;
5. Untuk
meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara Perguruan Tinggi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, sekolah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan
pembangunan.
Target program kegiatan Kuliah
Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII
Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 adalah masyarakat Kelurahan Pondambea
Kecamatan Kadia Kota
Kendari.
1.5 Sasaran
Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan oleh peserta KKP adalah
dihalaman dan dalam kantor serta lingungan Kel.Pondambea.
1.6 Tempat dan
Waktu Pelaksanaan
Kuliah Kerja
Profesi (KKP) Angkatan XVIII Tahun 2011 Universitas Haluoleo Kendari, dilaksanakan
di Wilayah Kota Kendari Kecamatan Kadia yang di tempatkan di Kelurahan Pondambea.
Pelaksanaan Kuliah
Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Tahun 2011 Universitas Haluoleo Kendari yang
dilaksanakan pada tanggal 6 juli sampai 29 september 2011 di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
BAB
II
GAMBARAN LOKASI KKP
2.1
Sejarah Singkat Lokasi KKP
Kelurahan
Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kedari terbentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah Kota Kendari Nomor 9 Tahun 2006 tentang pembentukan Kelurahan
Pondambea yang dimekarkan dari kelurahan Kadia dengan luas wilayah 3,62 km2
dari luas wilayah kecamatan Kadia:
2.2
Letak Geografis/ Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)
Lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011
adalah Kelurahan Pondambea. Secara keseluruhan, total luas
Kelurahan Pondambea 3,51 km2 terdiri dari 3 (tiga) RW dan 15 RT
dengan batas-batas sebagai berikut :
-
Sebelah utara
berbatasan dengan kelurahan mandonga
-
Sebelah Timur
berbatasan dengan Kelurahan Bende
-
Sebelah Selatan
berbatasan dengan Kelurhan Kadia
-
Sebelah Barat
berbatasan dengan Kelurahan Tobuha
Kelurahan Pondambea di pimpin oleh bapak
R.Simadjuntak,SH yang sekaligus sebagai penggerak dan pengarah bagi masyarakat
Kelurahan Pondambea. Adapun tugas kepala pemerintah kelurahan adalah
melaksanakan urusan rumah tangga kelurahan
dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dan
tugas-tugas lain yang diserahkan oleh kepala pemerintah kecamatan atau kepala
pemerintah kota serta melaksanakan tugas-tugas pembantuan pemerintahan sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi kepala pemerintah kelurahan
adalah sebagai penyelenggara kesekretariatan. Selain itu, terdapat fungsi lain
:
1. Untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan;
2. Penyusunan
rencana program, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan;
3. Pembinaan
penyelenggara pemerintahan umum dan kependudukan;
4. Pelaksanaan
kegiatan pembinaan ketentraman, ketertiban, dan lindungan masyarakat;
5. Pengembangan
sistem informasi dan komunikasi pembangunan kelurahan;
6. Pengkoordinasian
penyelenggaraan kegiatan sosial ekonomi;
7. Pelaksanaan
pelayanan dan pengelolaan sarana dan prasarana;
8. Pembinaan
hubungan masyarakat maupun hubungan antar lembaga kemasyarakatan;
9. Penyelenggaraan
penyuluhan dan sosialisasi pada berbagai program yang dicanangkan oleh
pemerintah.
Pemerintah kelurahan sebagai ujung
tombak pelaksanaan pemerintahan dan pos terdepan dalam pelayanan masyarakat,
dibantu oleh 3 Ketua RWdan 15 Ketua RT.
Selanjutnya dalam pelaksanaan
pembangunan, pemerintah kelurahan dibantu oleh lembaga kemasyarakatan yang ada
seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang berfungsi sebagai mitra
pemerintah dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi serta mengevaluasi
hasil-hasil pembangunan yang telah direncanakan, dengan tetap mengacu pada
hasil keputusan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat
kelurahan sebagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di masing-masing RT dan RW
yang telah dirumuskan sebelumnya dan ditetapkan sebagai agenda pembangunan
kelurahan tahun berjalan.
2.3
Struktur Penduduk/ Struktur Organisasi
Adapun
struktur organisasi pemerintahan Kelurahan Pondambea adalah sebagai berikut
STRUKTUR KELURAHAN PONDAMBEA
|
|
|
|
|
2.3.1 Keadaan Penduduk
Menurut Jenis Kelamin
2.3.1 Keadaan Penduduk menurut Jenis
Kelamin
Jumlah penduduk yang berkembang saat ini
adalah 1340 kk dan 6706 jiwa di 3 RW dan 15 RT sebagaimana dapat dilihat pada
tabel berikut :
No
|
Lingkungan
|
Jenis
kelamin
|
Jumlah
|
|
Laki-laki
|
perempuan
|
|||
1.
|
Rw 01
|
1593
|
1132
|
2725
|
2.
|
Rw 02
|
1048
|
763
|
1811
|
3.
|
Rw 03
|
939
|
1231
|
2170
|
Jumlah
|
3580
|
3126
|
6706
|
Dari tabel 1 yang ditampilkan bahwa
jumlah laki-laki yang ada di kelurahan Pondambea lebih banyak dari pada jumlah
perempuan.
Jumlah penduduk yang berkembang
saat ini adalah 6706 Jiwa. Kelurahan Pondambea terdiri atas tiga ( 3 ) RW dan
15 RT dimana RW 01 berjumlah 2.725 Jiwa, RW 02 berjumlah 1.811 Jiwa dan RW 03
Berjumlah 2.170
Jiwa.
2.3.2 Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
Tabel
: Keadaan penduduk menurut tingkat pendidikan
No
|
Pendidikan
|
Jumlah (Jiwa)
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
|
Tidak tamat SD
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SMU/SMK
Tamat D1-D3
Sarjana (S1)
Sarjana (S2)
Dr
|
58
432
708
1011
66
176
124
9
|
Jumlah
|
2.584
|
2.3.3 Keadaan Penduduk menurut Agama
Tabel
: Keadaan penduduk menurut agama
No.
|
Agama
|
Jumlah (jiwa)
|
1.
2.
3.
4.
5
|
Islam
Kristen Protestan
Kristen Katholik
Hindu
Budha
|
6491
123
56
19
17
|
|
Jumlah
|
6706
|
2.3.4 Keadaan Penduduk
menurut Mata Pencaharian
Tabel
: Keadaan penduduk menurut mata pencaharian
No.
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah (jiwa)
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Pegawai Negeri Sipil
ABRI
Pedagang
Industri Kecil
Petani / Buruh dan
lain-lain
|
432
64
321
201
389
|
|
Jumlah
|
1407
|
2.4
Sarana dan Prasarana
Sebelum dan setelah dimekarkan
Kelurahan Pondambea, ada beberapa sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan
masyarakat setempat seperti
-
Sarana dan
prasarana transportasi
-
Prasarana
komunikasi
-
Prasarana air
bersih
-
Prasarana
drainase
-
Prasarana
peribadatan dan TPA
-
Prasarana
olahraga
-
Prasarana
kesehatan
-
Prasarana
persampahan
-
Prasarana
Listrik
BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN
PERMASALAHAN LOKASI KKP
3.1
Potensi Masyarakat/ Sistem dan Prosedur Kerja
Di setiap wilayah mempunyai potensi dan permasalahan
dalam hal pengembangan lingkungan, seperti
di Kelurahan Pondambea pun terjadi hal itu . Seperti
potensi dan permasalahan dibawah ini.
Di Kelurahan Pondambea
memiliki potensi yang perlu dikembangkan yakni potensi sosial, ekonomi dan
lingkungan. Dalam konsep pengembangannya pun tidak luput dari permasalahan baik
itu permasalahan sosial, ekonomi maupun lingkungan. Potensi yang ada di
Kelurahan Pondambea baik dilihat dari jumlah penduduk menurut tingkat
pendidikan maupun jumlah penduduk usia produktif sebenarnya cukup tersedia.
Namun ini masih perlu penanganan khusus dalam konsep-konsep pengembangannya
karena keterbatasan fasilitas dan lapangan kerja.
3.1.1
Kesejahteraan Sosial
Untuk
mendorong peningkatan kesejahteraan sosial maka dibutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pembangunan. Kondisi sosial Kelurahan Pondambea terkait dengan bidang
pendidikan, kesehatan dan sosial lainnya.
3.1.2
Kebudayaan
Budaya yang dikembangkan oleh masyarakat
Kelurahan Pondambea pada umumnya adalah berdasarkan adat istiadat yang dianut
oleh masing-masing warga masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada
norma-norma yang telah disepakati baik secara tertulis maupun berdasarkan
kebiasaan secara turun temurun.
3.1.3
Politik
Kesadaran masyarakat dalam berpolitik
yang senantiasa diarahkan untuk lebih dinamis, merupakan salah satu ciri khas
yang dimiliki oleh masyarakat Kelurahan Pondambea sehingga dalam menjalankan
aspirasi politiknya akan selalu mengacu pada rambu-rambu yang sesuai dengan
program pemerintah dengan tetap memperhatikan keinginan dan kebutuhan
masyarakat secara umum.
3.1.3
Keamanan dan Ketertiban
Dari seluruh kondisi dan situasi
keamanan serta ketertiban masyarakat Kelurahan Pondambea sampai saat ini masih
menunjukan kondisi yang kondusif, aman dan terkendali. Hal ini berkat kerja
sama yang baik antara masyarakat dan petugas keamanan di Kelurahan Pondambea.
3.1.4
Pendidikan
Fasilitas
pendidikan sangat berpengaruh dalam pengembangan ekonomi suatu wilayah. Masyarakat yang berpendidikan dan mempunyai
pengalaman kerja dapat memanajemen pengelolaan ekonomi
untuk kesejahteraan hidupnya. Fasilitas pendidikan yang ada di Kelurahan
Pondambea saat ini hanya ada
1 buah SD.
3.1.5
Kesehatan
Fasilitas
kesehatan yang ada di Kelurahan Pondambea hanya ada 1 buah posyandu balita.
3.1.6
Ekonomi
Yang menjadi
tolak ukur keberhasilan perekonomiaan suatu wilayah adalah tingkat
kesejahteraan masyarakatnya. Kelurahan Pondambea yang terletak di wilayah daratan
mempunyai potensi untuk dikembangkan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat
seperti potensi hasil-hasil pertanian, perkebunan, Perdagangan, Industri Rumah
Tangga, Kerajinan Rumah Tangga, meubel, dan administrasi negara. Dimana di Kelurahan
Pondambea.
3.2
Permasalahan
Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Profesi
(KKP) Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011
teridentifikasi beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian dan perumusan
solusi/pemecahan masalah antara lain adalah sebagai berikut:
3.2.1.
Bidang Perekonomian
2. Keterbatasan
modal usaha yang dimiliki oleh masyarakat termasuk Kelompok Usaha Bersama
(KUBE);
3. Jalur
koordinasi dan komunikasi yang tidak terarah antara masyarakat (Kelompok Usaha
Bersama) dengan lembaga-lembaga mitra penunjang modal usaha;
4. Kurangnya
animo dan pengetahuan masyarakat dan aparatur pemerintahan tentang koperasi dan
tabungan bank (menabung).
3.2.2.
Bidang Sosial Kemasyarakatan
1. Masih
belum maksimalnya kerja sama antara pemerintah dan warga masyarakat dalam
melakukan kegiatan bakti sosial;
2. Kurangnya
rasa kepemilikan masyarakat terhadap sarana dan prasarana umum.
BAB IV
PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
KERJA
4.1
Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja/ Program Penugasan
Berdasarkan
hasil identifikasi masalah yang ada, maka dirumuskan sebuah langkah strategi
yang kemudian dituangkan dalam bentuk kegiatan (program kerja) baik itu
kegiatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah setempat maupun kegiatan yang
diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan
Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011.
4.2
Program Kerja/ Program Penugasan
4.2.1
Program Awal
Program kerja awal yang dilakukan oleh
peserta KKP antara lain :
-
Pertemuan dan perkenalan peserta KKP dengan masyarakat,
aparat pemerintah dan lembaga.
-
Survey keadaan
lokasi di tempat.
-
Berpartisipasi
dalam kegiatan kerja bakti di dalam Kantor dan di sekitar lingkungan kantor.
4.2.2
Bidang Hukum dan Pemerintahan
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
(KKP), mahasiswa selalu ikut serta membantu pemerintah dalam kegiatan dan
urusan administrasi. Salah satu contohnya adalah validasi data masyarakat
kategori kurang mampu. Hal ini dilakukan dengan cara pengambilan data secara
langsung di masyarakat, diseluruh wilayah Kelurahan Pondambea dengan
spesifikasi berdasarkan pembagian RW dan RT.
4.2.3
Bidang Perekonomian
Berdasarkan hasil identifikasi masalah
yang ada khususnya di bidang perekonomian maka program kegiatan yang
dilaksanakan di antaranya adalah memfasilitasi pertemuan masyarakat termasuk
pengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan lembaga-lembaga mitra yang dapat
mendukung dalam program bantuan modal usaha yang sekaligus dirangkaikan dengan
rembuk bersama dalam rangka pengembangan perekonomian Kelurahan Pondambea
sebagai salah satu wilayah binaan Universitas Haluoleo.
4.2.4
Bidang Sosial Kemasyarakatan
Kebijaksanaan pokok dalam pembangunan di
bidang kesejahteraan sosial ditujukan untuk mendorong perkembangan kesadaran,
rasa tanggung jawab sosial, dan kemampuan golongan masyarakat tertentu dalam
rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara serta terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
Dengan demikian diharapkan makin meningkatnya usaha-usaha masyarakat dalam
membangun.
Untuk mendorong peningkatan
kesejahteraan sosial maka dibutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Dalam proses pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara
Universitas Haluoleo, mahasiswa selalu melaksanakan program kegiatan yang
berkaitan erat dengan tujuan yang dimaksud. Di antaranya adalah melakukan bakti
sosial seperti penataan taman jalan penanaman bunga di sepanjang jalan sekitar
Kantor Kelurahan Pondambea, pembersihan lingkungan, pembersihan sarana umum
kemasyarakatan dan pembenahan Kantor Kel. Pondambea.
Di
samping itu, mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII juga membantu
menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat sesuai dengan bidang
keilmuan yang dimiliki serta memberikan masukan kepada pemerintah setempat
dalam rangka maksimalisasi kegiatan pemerintah yang orientasinya menjurus
kepada keberhasilan pembangunan di Kelurahan Pondambea.
4.3
Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja/ Program Penugasan
Beberapa faktor yang mendukung selama
pelaksanaan Kuliah Kerja profesi (KKP) Jurusan Administrasi negara Universitas
Haluoleo di KelurahanPondambea adalah sebagai berikut :
1. Lancarnya
hubungan komunikatif antara aparat pemerintah kelurahan dan masyarakat dengan
mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara
Universitas Haluoleo, dimana aparat pemerintah keluarahan bersikap terbuka baik
dalam mengemukakan persoalan-persoalan yang dihadapi maupun dalam memberikan
informasi yang diperlukan oleh mahasiswa;
2. Lancarnya
hubungan komunikasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII
Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo dengan Dosen Pembimbing dalam
hal ini Sartono,S.Sos., M.Si sehingga semua permasalahan yang dihadapi
dalam pelaksanaan program kerja dapat terselesaikan;
3. Lokasi
Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara
Universitas Haluoleo Tahun 2011 berada di dalam kota sehingga memudahkan
mahasiswa untuk menjangkau lokasi tersebut. Di samping itu, lancarnya angkutan
transportasi juga menjadi salah satu faktor pendukung;
4. Besarnya
kepercayaan yang diberikan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan
XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo misalnya dilibatkan
dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatn;
5. Adanya
potensi administrasi negara sebagai salah satu bidang usaha/mata pencaharian
penduduk.
6. Ketersediaan
alat dan bahan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII
Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 sehingga program
kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya;
7. Antusias
warga masyarakat dalam mendukung program kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja
Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo.
4.4
Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat selama
pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP)) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi
negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Keterbatasan
waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Universitas
Haluoleo Tahun 2011 yang hanya berlangsung selama ± 45 hari (jam kerja)
sehingga tidak semua program kegiatan dapat terealisasi sebagaimana mestinya.
2. Keterbatasan
ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa dalam rangka kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
3. Kurangnya
kebersaman masyarakat dalam membangun kelurahan mereka sendiri, serta kurangnya
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program kerja mahasiswa KKP disebabkan
karena kesibukan mereka masing-masing.
4. Tingkat
pendidikan masyarakat tani yang rendah sehingga menyebabkan mereka sulit
memahami berbagai informasi tentang sistem pertanian moderen.
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil identifikasi masalah
dan pelaksanaan program yang telah dilakukan selama Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 di
Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari, maka dapat ditarik kesimpulan
:
1. Pemerintah
Kelurahan Pondambea bertanggung jawab melakukan pembinaan solusi dengan fungsi
dan wewenang serta pengawasan atas warganya;
2. Terjalinnya
kerja sama yang baik antara seluruh pihak masyarakat dengan mahasiswa Kuliah
Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas
Haluoleo Tahun 2011.
3. Dalam
melaksanakan berbagai program kerja banyak terdapat faktor pendukung dan
penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan program itu sendiri;
4. Bertambahnya
pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi khususnya Pengabdian Kepada Masyarakat;
5. Ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang diterapkan mahasiswa dapat diterima dan
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kelurahan Pondambea;
6. Koordinasi
dan kemitraan antara Perguruan Tinggi, pemerintah dan masyarakat terjalin
dengan baik;
5.2
Rekomendasi
Adapun saran saya sebagai mahasiswa
Kuliah Kerja Profesi (KKP) Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo
Angkatan XVIII Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
2. Pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) harus terus berjalan agar mahasiswa dapat mempunyai
pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki;
3. Sebaiknya
pihak Universitas dalam hal ini tim survei lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP)
dapat menempatkan mahasiswa sesuai dengan profesi masing-masing;
4. Sebaiknya
sebelum menempatkan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP), perlu dilakukan
konfirmasi terlebih dahulu kepada pemerintah setempat sehingga pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat berjalan dengan baik;
5. Semangat
partisipasi dan kerja sama Kelurahan Pondambea perlu terus ditingkatkan demi
terciptanya kesejahteraan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar